Minggu, 03 November 2019

Teknologi Luar Angkasa Dunia

Teknologi Luar Angkasa Dunia
Kamu pasti tahu film Star Wars ‘kan? Ternyata Star Wars juga ada di kehidupan nyata. Istilah Star Wars dipopulerkan oleh Ronald Reagan pada tahun 1983 untuk kompetisi teknologi luar angkasa di masa Perang Dingin. Pengembangan teknologi luar angkasa oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet dilakukan demi mendukung upaya penyebarluasan pengaruhnya.
Uni Soviet menjadi negara pertama yang berhasil meluncurkan satelit bernama Sputnik 1 pada 4 Oktober 1957. Pada November 1957 Uni Soviet meluncurkan satelit Sputnik II dengan menyertakan seekor anjing bernama Laika. Kemajuan Uni Soviet mulai disaingi oleh Amerika Serikat dengan meluncurkan satelit Explorer 1 pada 31 Januari 1958. Seolah tidak mau kalah, Uni Soviet “membalasnya” dengan mengirimkan Sputnik III pada 15 Mei 1958. Pada 4 Oktober 1959 Uni Soviet berhasil mengorbitkan satelit Lunik III yang dapat mengelilingi bumi dan bulan.
Momen terpenting dalam perkembangan teknologi ini terjadi ketika manusia berhasil melakukan perjalanan ke luar angkasa. Yuri Gagarin, kosmonot dari Uni Soviet, berhasil menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan ini pada 12 April 1961 dengan menggunakan pesawat Vostok 1 selama 108 menit. Disusul dengan John Glenn, manusia pertama yang mengorbit Bumi pada tanggal 20 Februari 1962 dengan pesawat Friendship 7 milik Amerika Serikat, dan Neil Amstrong sebagai manusia pertama yang mendarat di bulan pada tanggal 20 Juli 1969 dengan Apollo 11 milik Amerika Serikat.
Berakhirnya Perang Dingin membuka lembaran baru dalam perkembangan teknologi luar angkasa. International Space Station (Stasiun Luar Angkasa Internasional) didirikan oleh Amerika Serikat dan Rusia pada 20 November 1998 dan menjadi babak baru dalam perkembangan teknologi luar angkasa.
international space station
International Space Station (Stasiun Luar Angkasa Internasional) (Sumber: nasa.gov).


9 komentar: